Saya pernah diminta untuk mengisi sebuah acara pembekalan mentoring salah satu fakultas yang ada di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Acara tersebut merupakan pelatihan bagi calon – calon pementor untuk periode berikutnya. Dalam kesempatan tersebut, saya mencoba membawakan sebuah materi hasil dari iqra' saya dalam ibadah shalat. Ternyata ada seni memimpin dibalik rutinitas kita dalam melakukan shalat. Ketika kita ingin belajar manajemen organisasi ataupun kepemimpinan, sebenarnya tidak perlu jauh – jauh belajar pada orang barat, karena ternyata teori tersebut sudah terkandung dalam ibadah shalat kita. Cukup mengambilnya dari filosofi ibadah shalat kita. Apa saja teori kepemimpinan dan manajemen organisasi yang bisa kita ambil? Berikut ringkasannya.
Pertama, setiap kita melaksanakan ibadah shalat kita mendapat pahala. Tapi apabila kita mengerjakan shalat secara berjama'ah, masing – masing dari kita mendapat pahala lebih banyak. Dalam mencapai tujuan organisasi, tindakan setiap orang pasti ada nilainya. Namun apabila dikerjakan secara bersama, maka masing – masing akan memperoleh hasil yang lebih maksimal yang didapat dengan usaha yang lebih efektif dan efisien. Hal tersebut adalah hakikat dari sebuah kerja sama tim. TEAM itu sendiri sering diartikan sebagai Together Everyone Achieves More. Dan ini merupakan filosofi paling mendasar dari shalat jama'ah.
Kedua, Allah telah berfirman bahwa setiap tempat yang baik di bumi ini bisa dijadikan sebagai tempat bersujud atau tempat shalat. Namun sebaik – baik tempat itu yang paling baik adalah di masjid atau nama lainnya (mushola, langgar, surau, dsb). Hal ini dapat diartikan bahwa setiap manusia dalam melakukan kontribusinya bisa dimana saja. Namun lebih baik lagi bila dilakukan di tempat yang jelas. Selama ini kita melihat dalam komplek masjid selalu terpampang nama masjid baik besar maupun kecil. Karena itu setidaknya menjadi penanda yang jelas ketika orang mencari masjid. Organisasi yang baik adalah ia yang jelas kedudukan, status, tempat maupun visi misinya.
Ketiga, masjid itu sering menjadi pusat aktifitas ibadah maupun non ibadah, terutama di bidang pendidikan. Namun begitu, satu hal yang dilarang dilakukan di dalammasjid adalah aktifitas jual beli. Berada dalam sebuah organisasi berarti memberikan kesempatan pada diri kita untuk mendapatkan pendidikan lebih, baik itu pengembangan potensi diri, pendidikan kekeluargaan, maupun ilmu – ilmu lain yang kadang tidak diperoleh melalui jalur pendidikan formal. Namun tentu kita sepakat bahwa berada dalam organisasi, jangan sampai membuat kita memanfaatkannya untuk urusan "bisnis" yang hanya sekedar menguntungkan kepentingan pribadi atau suatu kelompok.
Pertama, setiap kita melaksanakan ibadah shalat kita mendapat pahala. Tapi apabila kita mengerjakan shalat secara berjama'ah, masing – masing dari kita mendapat pahala lebih banyak. Dalam mencapai tujuan organisasi, tindakan setiap orang pasti ada nilainya. Namun apabila dikerjakan secara bersama, maka masing – masing akan memperoleh hasil yang lebih maksimal yang didapat dengan usaha yang lebih efektif dan efisien. Hal tersebut adalah hakikat dari sebuah kerja sama tim. TEAM itu sendiri sering diartikan sebagai Together Everyone Achieves More. Dan ini merupakan filosofi paling mendasar dari shalat jama'ah.
Kedua, Allah telah berfirman bahwa setiap tempat yang baik di bumi ini bisa dijadikan sebagai tempat bersujud atau tempat shalat. Namun sebaik – baik tempat itu yang paling baik adalah di masjid atau nama lainnya (mushola, langgar, surau, dsb). Hal ini dapat diartikan bahwa setiap manusia dalam melakukan kontribusinya bisa dimana saja. Namun lebih baik lagi bila dilakukan di tempat yang jelas. Selama ini kita melihat dalam komplek masjid selalu terpampang nama masjid baik besar maupun kecil. Karena itu setidaknya menjadi penanda yang jelas ketika orang mencari masjid. Organisasi yang baik adalah ia yang jelas kedudukan, status, tempat maupun visi misinya.
Ketiga, masjid itu sering menjadi pusat aktifitas ibadah maupun non ibadah, terutama di bidang pendidikan. Namun begitu, satu hal yang dilarang dilakukan di dalammasjid adalah aktifitas jual beli. Berada dalam sebuah organisasi berarti memberikan kesempatan pada diri kita untuk mendapatkan pendidikan lebih, baik itu pengembangan potensi diri, pendidikan kekeluargaan, maupun ilmu – ilmu lain yang kadang tidak diperoleh melalui jalur pendidikan formal. Namun tentu kita sepakat bahwa berada dalam organisasi, jangan sampai membuat kita memanfaatkannya untuk urusan "bisnis" yang hanya sekedar menguntungkan kepentingan pribadi atau suatu kelompok.
(bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar